Hari ini menandai hari kedua berturut-turut di mana USD/CHF melanjutkan koreksinya dari level tertinggi hampir tiga minggu yang terletak tepat di atas level bulat 0,8100. Penurunan ini didorong oleh sentimen bearish yang berlaku terhadap dolar AS.

Sementara itu, Presiden Fed New York John Williams menyatakan pada hari Jumat lalu bahwa kemungkinan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat tidak akan membahayakan target inflasi. Awal pekan ini, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mencatat bahwa pasar tenaga kerja cukup lemah untuk membenarkan pemotongan suku bunga 0,25% lagi pada pertemuan Desember. Kemudian, pada hari Selasa, anggota Dewan Fed Stephen Miran menyatakan dukungannya untuk sikap dovish dalam sebuah wawancara televisi, menekankan perlunya pengurangan suku bunga yang signifikan karena memburuknya kondisi pasar tenaga kerja dan ekonomi untuk membawa kebijakan moneter ke tingkat netral.

Para trader bereaksi cepat: sekarang ada kemungkinan sekitar 85% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember. Sebaliknya, Bank Nasional Swiss (SNB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kuncinya di 0,00% untuk masa mendatang, dengan para analis memprediksi tidak ada perubahan hingga 2027. Skenario ini memperkuat ekspektasi penurunan lebih lanjut dalam USD/CHF dalam jangka pendek. Untuk peluang perdagangan yang lebih baik, perhatian harus diberikan pada data ekonomi AS yang akan datang — khususnya, klaim pengangguran dan penjualan rumah baru. Rilis ini dapat memengaruhi dinamika dolar.

Dari sudut pandang teknis, oscilator pada grafik harian tetap positif, dan pasangan ini diperdagangkan di atas SMA 100-hari serta EMA periode 9 dan 14, mengonfirmasi pandangan bullish. Resistance untuk USD/CHF berada di level bulat 0,8100, di atasnya harga mungkin mencoba menantang level tertinggi November di dekat 0,8125.

Pasangan ini menemukan support di EMA 9 hari; di bawah itu, support berikutnya berada di SMA 100 hari, diikuti oleh level bulat 0,8000.

Tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana kinerja dolar AS minggu ini relatif terhadap mata uang utama. Di antaranya, dolar menunjukkan kekuatan paling besar terhadap dolar Kanada.